Minggu, 14 Juni 2009

TUGAS UAS MATA KULIAH ILMU LOGIKA

TUGAS UAS MATA KULIAH ILMU LOGIKA
Yang dibina Oleh Bapak Ari Widodo, M. Fil

1) APA ITU LOGIKA?
Logika berasal dari kata Yunani “Logike” yang berhubungan dengan kata benda “logos” yang berarti “perkataan” atau “kata” sebagai manifestasi dari pikiran mannusia. Secara epistimologis diartikan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa.
2) APA MANFAAT BELAJAR LOGIKA?
Belajar logika berarti kita belajar berpikir atau bernalar yang merupakan kegiatan akal manusia dengan mana pengetahuan yang kita terima melalui panca indera diolah dan ditujukan untuk mencapai suatu kebenaran. Dengan berpikir kita belajar menilai sesuatu sehingga dapat disimpulkan manfaat belajar logika adalah kita memanifestasikan pikiran sehingga mampu mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, menunjukkan alasan-alasan, membuktikan sesuatu, menggolong-golongkan, membanding-bandingkan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari kausalitasnya, membahas secara relitas dan lain-lain.
3) APA PERBEDAAN LOGIKA FORMAL DAN MATERIIL?
Logika Formal: mempelajari asas-asas, akidah-akidah, aturan-aturan atau hukum-hukum berpikir yang harus ditaati, agar supaya kita berpikir dengan tepat dan mencapai kebenaran. Jadi bagaimana kita seharusnya berpikir dengan baik sesuai dengan aturan untuk itu.
Logika materiil: mempersoalkan isi/materi pengetahuan dan bagaimana caranya mempertanggunjawabkan isi pengetahuan itu. Dapat disimpulkan bahwa logika materiil mempelajari tentang:
Sumber-sumber dan asalnya pengetahuan
Alat-alat pengetahuan
Proses terjadinya pengetahuan
Kemungkinan-kemungkinan dan batas-batas penjelajahan pengetahuan
Metode ilmu pengetahuan
Kebenaran dan kekeliruan dan lain-lain.
4) APA PERBEDAAN PROPOSISI KATEGORIS DAN HIPOTESIS? BERI CONTOH KONKRIT!
Proposisi kategoris adalah proposisi yang tidak membutuhkan suatu syarat antara subjek dan objek. Misalnya:
Semua guru berwibawa
Semua manusia rajin
Semua manusia pemaaf
Proposisi hipotesis adalah proposisi yang mempunyai ikatan persyaratan antara subjek dan predikatnya. Misalnya
Jika Amin lulus ujian CPNS dia akan mentraktir teman-temannya.
Jika punya uang saya akan pergi keliling dunia.
JELASKAN DEFINISI KATA-KATA BERIKUT DALAM BAHASA INGGRIS!!
Conclusion is the last decision of two or more statements after having consideration about the relationship of the statements.
Argument is a reason of denying a statement even argue any idea that can decide whether the idea is accepted or rejected.
Statement is expression of an idea whether it is truth or not, it can be positive or negative idea; it also describes a feeling that becomes reference of any opinion.
Proposition is term expressed into any language, it means that proposition si a result of expressing a sentence. It can has relationship with its senctence or not.
Premis is some decisions that become source of the last decision.
Logical truth the truth that has some argumentations so that the truth can be accepted. The logical truth is the truth that can be proved by logical thinking.
A syllogism is taking conclusion from two decisions and the third decision should have the same as two of previous decision.a syllogisme consists of three parts: the major premise, the minor premise, and the conclusion.
5) APA PERBEDAAN DEDUKSI, INDUKSI, DAN KAUSALITAS? BERI CONTOH KONKRTI!
Deduksi adalah penarikan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum membentuk kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh; mahluk hidup itu bernafas, tumbuh, bergerak, makan, minum.
Induksi adalah penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat khusu membentuk kesimpulan yang berbentuk khusus. Contoh; itik, ayam, angsa, bebek, semua adalah bangsa burung dan termasuk hewan berdarah panas.
6) MENGAPA SETIAP SILOGISME MEMPUNYAI ATURAN-ATURAN UMUM?
Karena silogisme merupakan bentuk pengambilan kesimpulan, maka silogisme memiliki aturan-aturan umum yang harus dipenuhi dalam sebuah pengambilan kesimpulan sehingga diharapkan hasilnya merupakan jalan pikiran yang baik dan menghindari dari kesesatan berpikir.
BUAT CONTOH SILOGISME KATEGORIK DAN HIPOTETIK!
Contoh silogisme kategorik:
Semua Tanaman membutuhkan air (premis mayor)
……………….M……………..P
Akasia adalah Tanaman (premis minor)
….S……………………..M
Akasia membutuhkan air (konklusi)
….S……………..P

Contoh silogisme Hipotetik
1. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent, seperti:
Jika hujan, saya naik becak.
Sekarang hujan.
Jadi saya naik becak.
2. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagiar konsekuennya, seperti:
Bila hujan, bumi akan basah.
Sekarang bumi telah basah.
Jadi hujan telah turun.
3. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent, seperti:
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka
kegelisahan akan timbul.
Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa,
Jadi kegelisahan tidak akan timbul.
4. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya, seperti:
Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak penguasa akan gelisah Pihak penguasa tidak gelisah.
Jadi mahasiswa tidak turun ke jalanan.
MENGAPA KESALAHAN DALAM MEMBUAT SILOGISME BISA BERDAMPAK PADA TERJADINYA KEKELIRUAN BERPIKIR?
Karena silogisme merupakan penarikan kesimpulan dari pernyataan dan silogisme itu sendiri mempunyai kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang harus dipenuhi. Apabila kaidah penarikan kesimpulan sudah terpenuhi bisa menjauhi kesalah/kesesatan berpikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar